Matius yang
Telena
Pertandingan yang sengit berlangsung antara tim SMA Binbak Matius dengan SMAK 3 BPK Penabur. Permainan mereka yang cepat dan keras membuat pertandingan berjalan menarik. Kedua tim terus menerus saling mencetak angka. Namun di akhir pertandingan, SMAK 3 BPK Penabur dapat menaklukan SMA Binbak Matius dengan skor 4-2.
Menurut
pelatih dari SMA Binbak Matius, Kian Ming di konferensi pers yang dilakukan
sebelum pertandingan, semua tim adalah lawan yang berat karena mereka juga
telah mempersiapkan pertandingan dengan baik. Tidak ada persiapan khusus untuk
lomba Futstar kali ini, namun Pak Kian Ming berharap anak-anaknya dapat
melakukan yang terbaik.
Pertandingan
di mulai pada pukul 10.20 dengan cuaca yang cukup panas. Pada menit ke 3 Ronald
(17) berhasil mencetak angka, membuat SMAK 3 unggul. Namun pada menit ke 5
keunggulan tersebut disamakan oleh pemain dari Binbak Matius, Jonathan(21).
Setelah gol tersebut, SMAK 3 pun menggencarkan serangannya dengan mencetak 3
gol bertubi-tubi oleh Ronald dan Yeremia. SMAK 3 pun memimpin dengan selisih 3
gol. Pada menit-menit terakhir, Gio (8) berhasil mencetak gol untuk SMA Binbak
Matius untuk memperkecil ketertinggalan. Namun sayang, tak lama setelah itu,
Pertandingan pun berakhir dengan kedudukkan 4-2 untuk SMAK 3 BPK.
Di luar banyak
prediksi orang, SMAK 3 berhasil menaklukan pertandingan melawan SMA Binbak
Matius. Pelatih debutan SMAK 3 BPK, Andreas bersyukur dan sangat bangga dengan
anak-anaknya karena mereka mempunyai semangat yang tinggi. Sebagai pelatih ia
hanya dapat mengatur strategi di lapangan. Namun kemenangan dan kerja keras di
lapangan adalah tugas dari anak-anaknya.
Ronald (17) dari
SMAK 3 juga mengaku bangga dapat membawa timnya meraih kemenangan. Ia pun tidak
menyangka dapat tiga kali membobol gawang lawan. Namun, Ronald pun harus tetap
waspada dan tidak menganggap remeh pertandingan selanjutnya karena biasanya tim
yang menang di awal pertandingan justru mendapatkan kekalahan di akhir
pertandingan.
Coach Kian Ming
juga mengakui kehebatan tim lawan. Menurut Pak Kian Ming, timnya kurang
disiplin dan terlalu menganggap remeh tim lawan. Tim lawan memiliki defense
yang bagus dan tidak kasar dalam bermain.
Tentu hasil ini
membuat posisi SMA Binbak Matius di group B sangat berat. Setelah di
pertandingan pertama ditahan oleh SMAK 2 dan harus menelan kekalahan dari SMAK 3
di pertandingan kedua. Di pertandingan terakhir penyisihan group pun, tim
besutan coach Kian Ming ini harus berhadapan dengan tim unggulan, Yahya A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar